Pemakaian pulse pada alat teknologi khususnya informasi dapat digunakan untuk berbagai kepentingan diantaranya:
- Pengisian pulse handphone untuk kebutuhan berbicara atau mengirim pesan.
- Pengisian kuota internet untuk melakukan browsing.
- Pengisian kuota listrik untuk mengisi meteran listrik.
Semua itu kini dengan mudah Anda beli di berbagai gerai mini market maupun penjualan perseorangan di dekat rumah Anda.
Secara garis besarnya pulse atau kuota dapat dibedakan menjadi 2 yaitu pra bayar dan pasca bayar. Untuk jelasnya berikut ini perbedaan keduanya:
- Pra bayar
Pulse pra bayar dibeli terlebih dahulu untuk diisikan ke mesin teknologi sebelum dapat melakukan fungsinya. Ada beberapa nominal misalnya Rp. 20.000; Rp. 25.000; Rp. 50.000; Rp. 100.000; dsb. Nominal tersebut akan menjadi kuota modal sehingga teknologi dapat mengambilnya untuk melakukan fungsi. Jika kuota habis maka Anda perlu kembali mengisinya untuk dapat melakukan kerja lagi. Saat ini sistem pra bayar digunakan oleh sebagian besar gadget teknologi informasi menggunakan sistem ini. - Pasca bayar
Sistem pasca bayar berarti Anda dapat menggunakan layanan pulsa dengan pembayaran di akhir periode penagihan. Baik kuota handphone, listrik dan internet dapat menggunakan sistem ini namun untuk kuota yang diisikan handphone Anda harus terlebih dahulu menjadi pelanggan pasca bayar di provider yang digunakan. Sedangkan untuk layanan listrik, umumnya pada rumah yang memiliki instalasi lama sudah menggunakan sistem ini dengan periode penagihan di awal bulan.
Meskipun keduanya memiliki cara pembayaran yang berbeda-beda namun ada baiknya Anda bijak dalam membeli kuota handphone maupun listrik agar pengeluaran tidak menjadi sangat besar. Harga kuota handphone sendiri saat ini antar semua provider penyedia mengalami persaingan yang sangat ketat yang dapat menguntungkan konsumen namun dapat juga merugikan jika konsumen tidak jeli dalam membaca ketentuan yang diberikan. Misalnya pada tarif telepon yang terlihat sangat murah, namun ternyata hanya berlaku di 3 menit pertama atau trik-trik lain yang sering digunakan oleh para provider dalam menawarkan produknya.
Cara bijak membatasi penggunaan kuota baik untuk handphone maupun listrik adalah memberikan budget per bulan atau mingguannya. Misalnya untuk kuota handphone berikan budget pemakaian per minggu sebesar nominal yang memungkinkan bagi Anda. Jika kuota habis sebelum masa periode pembelian berakhir, Anda harus dapat membatasi diri untuk kembali membeli. Untuk kebutuhan listrik dapat pula dilakukan hal yang sama, namun harus selalu dipantau pemakaiannya setiap hari di pulse meter agar hari-hari di akhir minggu Anda tidak gelap gulita.
Maraknya pemakaian pulsa sebagai daya pengisi kuota handphone maupun listrik juga membuat banyak pedagang yang menjualnya. Bisa secara eceran dari mulut ke mulut dengan hanya berbekal handphone, hingga membuka kios dengan menyediakan segala keperluan handphone maupun alat-alat listrik. Pemakaian sistem pra bayarlah yang menjadikan banyak konsumen membeli isi ulang kuota dan juga menjadikan mereka lebih dapat menjaga pengeluaran rumah tangganya.